Para
pekerja mengerjakan pembangunan panggung mewah untuk konser Bon Jovi
yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan,
Jakarta Pusat, Minggu (6/9/2015). Konser band legendaris Bon Jovi akan
berlangsung pada 11 September 2015. Panitia mempersiapkan panggung mewah
untuk konser tersebut selama 10 hari. (Tribunnews/Jeprima)
Pihak promotor dari Live Nation Indonesia menuturkan, hampir seluruh kebutuhan konser berasal dari Indonesia.
"Kita pakai alat2 dari lokal, dan memastikan semuanya berjalan baik. Kita bangga bisa kerjasama
dengan orang Indonesia," ucap Managing Director Live Nation Indonesia, Kimberley Fraser, saat jumpa pers-nya di Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2015).
Kimberley menambahkan, pihak promotor juga telah menyiapkan banyak ruangan untuk diisi orang-orang yang terlibat mensukseskan konser kedua Bon Jovi di Indonesia.
"Kami memiliki total 1500 kru yang membantu membangun konser fantastis ini. Konser ini akan menjadi satu-satunya yang terbesar terbesar di Indinesia tahun ini" katanya.
Ketika disinggung apa saja yang disiapkan pihak promotor untuk Bon Jovi selama ada di Jakarta, Kimberley mengaku mereka tidak banyak permintaan yang aneh-aneh.
"Kami tidak bisa menjelaskan secara detail. Tapi yang pasti, semua bisa kita telah penuhi karena permintaan mereka tidak ada yang aneh. Apalagi mereka band legendaris yang telah banyak melakukan tur," tandasnya.
"Kita pakai alat2 dari lokal, dan memastikan semuanya berjalan baik. Kita bangga bisa kerjasama
dengan orang Indonesia," ucap Managing Director Live Nation Indonesia, Kimberley Fraser, saat jumpa pers-nya di Fairmont Hotel, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2015).
Kimberley menambahkan, pihak promotor juga telah menyiapkan banyak ruangan untuk diisi orang-orang yang terlibat mensukseskan konser kedua Bon Jovi di Indonesia.
"Kami memiliki total 1500 kru yang membantu membangun konser fantastis ini. Konser ini akan menjadi satu-satunya yang terbesar terbesar di Indinesia tahun ini" katanya.
Ketika disinggung apa saja yang disiapkan pihak promotor untuk Bon Jovi selama ada di Jakarta, Kimberley mengaku mereka tidak banyak permintaan yang aneh-aneh.
"Kami tidak bisa menjelaskan secara detail. Tapi yang pasti, semua bisa kita telah penuhi karena permintaan mereka tidak ada yang aneh. Apalagi mereka band legendaris yang telah banyak melakukan tur," tandasnya.
Sign up here with your email