.

3 Tips Agar Smartphone Tidak Terserang Virus


3 Tips Agar Smartphone Tidak Terjangkit Virus



Para pembuat virus komputer mengincar smartphone iPhone dan perangkat Android Google untuk mencuri uang dan data pribadi pengguna.

Penelitian keamanan terbaru menemukan jumlah serangan perangkat lunak yang berbahaya naik 46 persen dari tahun lalu, kata Telegraph.

Penjahat cyber mulai mengincar ponsel pintar Andoid Google dan Apple iPhone ketika kedua perangkat tersebut menguasai pangsa pasar, kata laporan tahunan McAfee, salah satu perusahaan keamanan komputer terbesar.

Di antara ancaman itu terdapat sebuah aplikasi Google Android yang berbahaya. Jadi ketika diunduh software itu akan menyerang kelemahan sistem ponsel pintar lalu mengambil kontrol dan mengirim pesan teks secara diam-diam. 

Perangkat lunak itu dibuat oleh pengembang malware dan memberikan mereka keuntungan instan.


Untuk Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada smartphone kita, maka kali ini saya akan membahas 3 Tips jitu Agar Smartphone Tidak Terjangkit Virus.


1. Unduh aplikasi dari toko resmi

Kebanyakan malware bercokol di toko-toko aplikasi pihak ketiga yang tak memiliki standar keamanan memadai. 

Sebaliknya, toko aplikasi resmi seperti Google Play dan Apple App Store secara rutin memeriksa aplikasi yang dipajang. Apabila ditemukan sesuatu yang mencurigakan, mereka tak segan-segan menarik aplikasi yang bersangkutan.

Gadget kamu pun bakal lebih aman apabila hanya memakai aplikasi yang diunduh dari toko resmi. 

2. Hindari Jailbreak Dan Root

Jailbreaking adalah praktik menggunakan software untuk menghilangkan pembatasan soal aplikasi yang dipasang di gadget. Dengan melakukan jailbreak, kamu bisa memasang aplikasi yang diperoleh dari sumber selain toko resmi.

Tapi jailbreak juga membuat sejumlah fitur keamanan jadi tidak berfungsi, seperti misalnya pembatasan akses aplikasi terhadap data atau validasi aplikasi, jadi kamu akan terpaksa mengandalkan pengetahuan teknis untuk mencegah malware mencuri data. Akan lebih aman apabila jailbreak tidak dilakukan, sejalan dengan poin pertama di atas.

Gadget Android tak perlu di-jailbreak karena menyediakan opsi pemasangan aplikasi dari sumber selain toko resmi. Kamu bisa melakukan rooting untuk memperoleh akses lebih menyeluruh ke sistem operasi Android, tapi ini juga berpotensi membawa petaka apabila tak dilakukan secara hati-hati.

3. Lakukan update secara rutin

Seperti pada PC, sistem operasi dan aplikasi mobile pun bisa mengandung celah keamanan. Risiko sekuriti ini seringkali ditambal oleh pembuat software bersangkutan. 

Untuk alasan inilah, sebaiknya kamu melakukan update aplikasi secara rutin. Gadget biasanya akan memberikan kamu notifikasi apabila sebuah aplikasi mendapat update. Ada juga opsi untuk melakukan update secara otomatis dalam keadaan tertentu, misalnya ketika tersambung ke Wi-Fi.

Jangan lupa untuk memeriksa update sistem operasi. Selain meningkatkan aspek keamanan dan stabilitas, update software juga bisa membawa fitur-fitur baru yang berguna.
Previous
Next Post »