Pembalap Muda Indonesia Jadi Instruktur di Akademi Balap Nissan
Sean Gelael. (Foto: Dokumentasi Ikatan Motor Indonesia (IMI)
INGGRIS - Pembalap Indonesia dari Tim
Jagonya Ayam with Carlin Sean Gelael dipercaya menjadi instruktur dalam
pemusatan latihan para pebalap Akademi Nissan GT yang berlangsung dari
7-12 Agustus 2015 di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Pembalap berusia 18 tahun itu bangga menjalani aktivitas bersama 30 finalis Akademi Nissan GT dari seluruh dunia.
"Ini pengalaman baru buat saya. Sangat menyenangkan dipercaya untuk berbagi kiat membalap dengan para peserta dari berbagai belahan dunia," ujar Sean dalam siaran persnya mengutip dari Antara, Jumat (21/8/2015).
Kesempatan menjadi instruktur merupakan langkah besar untuk pembalap yang baru tiga musim berkiprah di balap mobil formula di Eropa itu.
Selain berbagi pengalaman, Sean juga berkesempatan untuk mendalami lagi karakter Silverstone yang akan menjadi tempat pelaksanaan seri ke-6 World Series mulai 5-6 September 2015.
"Mengisi waktu jeda dengan berbagi pengalaman membalap sangat bermanfaat untuk menambah wawasan," imbuh pembalap yang bersiap untuk tampil di ajang GP2 Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps akhir pekan nanti.
Musim ini, Sean mengikuti World Series dan GP2 untuk menambah pengalaman bertanding di balap mobil formula.
Dalam pemusatan Akademi Nissan GT, Sean berbagi pengalaman dengan 30 peserta yang berhasil menjadi finalis. Para peserta akademi merupakan penggemar permainan balap virtual Gran Turismo yang menjadi salah satu andalan dari Sony Playstation. Sean bertugas memberi arahan kepada mereka tentang teknik-teknik membalap yang benar.
Pada hari terakhir akademi, 10 peserta terbaik berkesempatan menjajal mobil balap Nissan tipe 370Z Nismo sebanyak 20 putaran di Silverstone.
"Sebagai instruktur, saya melihat perkembangan kemampuan menyetir mereka dan menggali potensi peserta untuk menjadi pebalap profesional," kata putra dari mantan pembalap senior Indonesia, Ricardo Gelael itu.
Akademi Nissan GT merupakan ajang tahunan yang digelar pabrik mobil asal Jepang, Nissan dan konsol game Sony Playstation sejak 2008.
Sebelum terpilih masuk akademi, para peserta menjalani proses seleksi yang terdiri dari beberapa tahap, mulai dari kualifikasi tingkat nasional hingga internasional.
Hal tersebut sebagai penghargaan untuk para penggemar permainan Gran Turismo yang jumlahnya mencapai satu miliar orang di 160 negara.
Pembalap berusia 18 tahun itu bangga menjalani aktivitas bersama 30 finalis Akademi Nissan GT dari seluruh dunia.
"Ini pengalaman baru buat saya. Sangat menyenangkan dipercaya untuk berbagi kiat membalap dengan para peserta dari berbagai belahan dunia," ujar Sean dalam siaran persnya mengutip dari Antara, Jumat (21/8/2015).
Kesempatan menjadi instruktur merupakan langkah besar untuk pembalap yang baru tiga musim berkiprah di balap mobil formula di Eropa itu.
Selain berbagi pengalaman, Sean juga berkesempatan untuk mendalami lagi karakter Silverstone yang akan menjadi tempat pelaksanaan seri ke-6 World Series mulai 5-6 September 2015.
"Mengisi waktu jeda dengan berbagi pengalaman membalap sangat bermanfaat untuk menambah wawasan," imbuh pembalap yang bersiap untuk tampil di ajang GP2 Belgia di Sirkuit Spa-Francorchamps akhir pekan nanti.
Musim ini, Sean mengikuti World Series dan GP2 untuk menambah pengalaman bertanding di balap mobil formula.
Dalam pemusatan Akademi Nissan GT, Sean berbagi pengalaman dengan 30 peserta yang berhasil menjadi finalis. Para peserta akademi merupakan penggemar permainan balap virtual Gran Turismo yang menjadi salah satu andalan dari Sony Playstation. Sean bertugas memberi arahan kepada mereka tentang teknik-teknik membalap yang benar.
Pada hari terakhir akademi, 10 peserta terbaik berkesempatan menjajal mobil balap Nissan tipe 370Z Nismo sebanyak 20 putaran di Silverstone.
"Sebagai instruktur, saya melihat perkembangan kemampuan menyetir mereka dan menggali potensi peserta untuk menjadi pebalap profesional," kata putra dari mantan pembalap senior Indonesia, Ricardo Gelael itu.
Akademi Nissan GT merupakan ajang tahunan yang digelar pabrik mobil asal Jepang, Nissan dan konsol game Sony Playstation sejak 2008.
Sebelum terpilih masuk akademi, para peserta menjalani proses seleksi yang terdiri dari beberapa tahap, mulai dari kualifikasi tingkat nasional hingga internasional.
Hal tersebut sebagai penghargaan untuk para penggemar permainan Gran Turismo yang jumlahnya mencapai satu miliar orang di 160 negara.
Sign up here with your email