hsan/Hendra Juara Dunia Ganda Putra 2015
Agustus 20, 2015
Pebulutangkis Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan mempersembahkan hadiah istimewa untuk ulang tahun Kemerdekaan Indonesia ke-70 dengan mempersembahkan gelar juara dunia ganda putra dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, Total BWF World Championships pada 16 Agustus 2015 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Pasangan ganda putra terbaik Indonesia tersebut meraih gelar juara dunia keduanya setelah menundukkan pasangan China, Liu Xiaolong/Qiu Zihan dengan straight set, 21-17, 21-14. Gelar juara dunia pertama mereka diraih pada ajang yang sama tahun 2013 di Guangzhou, China. Sementara bagi Hendra, ini adalah gelar juara dunia ketiganya. Pebulutangkis 30 tahun itu pernah meraihnya bersama Markis Kido pada 2007.
Unggulan ketiga tersebut memenangi laga final dalam 39 menit. Ahsan/Hendra bermain impresif sepanjang dua gim. Meski terus mendapat tekanan dari Zihan/Xiaolong, terutama di gim pertama, mereka tetap tampil konsisten sepanjang pertandingan.
Pertandingan gim pertama berlangsung ketat, terutama di awal-awal ketika kedua pasangan sama kuat di angka 9-9. Ahsan/Hendra dan Zihan/Xiaolong beberapa kali saling menyalip angka.
Ahsan/Hendra mulai mampu tancap gas saat kedudukan imbang 16-16 dan setelah itu memimpin lagi. Masih dalam nuansa sengit, keunggulan satu poin tersebut kembali bisa langsung dienyahkan pasangan China untuk berimbang 17-17. Perlahan tapi pasti ganda putra kebanggaan Indonesia itu mampu meninggalkan perolehan poin Zihan/Xiaolong.
Sebuah pengembalian tanggung dari Xiaolong mampu disambar Hendra untuk membuat pasangan Merah Putih unggul 20-17. Ahsan/Hendra akhirnya merebut gim pertama 21-17 setelah Xiaolong gagal mengembalikan bola di depan net.
Di gim kedua, Ahsan/Hendra bermain lebih percaya diri dan terus mampu menjaga jarak. Sebuah smash dari Ahsan yang tidak mampu dikembalikan Qiu bahkan membuat pasangan Merah Putih itu unggul 14-10.
Ahsan/Hendra semakin jauh memimpin hingga 18-12, setelah permainan net Hendra tidak mampu dibendung pasangan China. Smash kencang Ahsan kemudian membuat pasangan juara dunia 2013 itu unggul 19-13.
Ahsan/Hendra akhirnya memastikan gelar juara dunia kedua mereka setelah pengembalian Xiaolong terlalu jauh dan menutup gim kedua dengan kemenangan 21-14.
Sumber: kompas.com, cnnindonesia.com (16/08/15)
Sign up here with your email