Suasana penyambutan tim robotik Universitas Islam Sultan Agung
(Unissula) Semarang, Jawa Tengah. (Foto: MTVN/Dhana Kencana)
Metrotvnews.com, Semarang: Tim Robotik
Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan
Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah, tiba di Bandara Internasional
Ahmad Yani Semarang, Jumat (8/4/2016).Tim tersebut sebelumnya berhasil menyabet juara umum dalam kompetisi Trinity College Fire Fighter Home Robot Contest yang digelar di Oosting Gymnasium Trinity College Ferris Athletic Center, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat, pada 2-3 April 2016.
Kepulangan mereka disambut jajaran civitas akademik Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Rektor, wakil rektor, dosen, mahasiswa, hingga pimpinan Yayasan Sultan Agung menyambut gembira kedatangan mereka di ruang VIP bandara.
“Alhamdulillah, selamat yaa selamat yaa,” tutur sejumlah dosen saat menyalami kedatangan mereka.
Tim robotik tersebut terdiri dari Faizal Aminuddin Aziz (22), La Ode Muhamad Idris (21), dan Ahmad Zuhri (21). Mereka membuat robot pemadam api yang dijuluki Beater 2.3. Robot tersebut mempunyai kemampuan memadamkan api dan bisa berperan sebagai search and rescue (SAR) untuk menyelamatkan bayi di dalam rumah yang terkepung api.
Dewan juri pun terkesima atas performa robot tersebut. Robot itu mampu mengalahkan 80 robot peserta lain dari berbagai negara maju seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Israel. Termasuk saingan berat Indonesia dari Tiongkok.
“Robot itu unggul dari robot lainnya karena unik, beda dengan yang lainnya. Kalau robot-robot lainnya hanya custom desain, terutama dari China. Selain itu juga kinerja robot ini cepat. Dewan juri menilainya itu, bisa menang,” terang La Ode Muhamad Idris.
Robot yang mereka ciptakan mampu menyabet juara I kategori senior robot pemadam api beroda, juara I dan II pada kelas robot pemadam api berkaki dan penghargaan robot dengan performa terbaik, serta skor terbaik pada level II dan III.
Atas prestasinya tersebut, ketiganya diberikan beasiswa sekolah pasca sarjana (S2) hingga lulus oleh pihak kampus. Selain itu, mereka juga diberikan hadiah berupa umrah gratis dan diberikan uang Rp40 juta untuk dana persiapan kontes robot berikutnya.
“Ini diberikan sebagai pemacu bagi kita semua, termasuk tim agar bisa menjadi lebih baik. Kemenangan ini menjadi motivator bagi kami semua,” ujar Rektor Unissula Semarang, Anis Malik Thoha.
Sign up here with your email