Tutorial Membuat Start Up Bisnis Dari Kecil
Banyak sekali cara untuk mencari ide untuk membuat startup website,
seperti melihat contoh dari yang sudah ada seperti yang telah dilakukan
Starbucks memulai dengan menjual kopi di Seattle.
Facebook terinspirasi dari MySpace dan membangun yang lebih baik, Google membangun Yahoo search yang lebih baik. Microsoft meng-copy Apple – sedangkan Apple meng-copy Xerox.
Facebook terinspirasi dari MySpace dan membangun yang lebih baik, Google membangun Yahoo search yang lebih baik. Microsoft meng-copy Apple – sedangkan Apple meng-copy Xerox.
Yang dibutuhkan :
1. Ide atau inovasi.
2. Tim yang solid minimal 2 orang.
3. PC/Laptop.
4. Koneksi internet.
5. Skill SEO dan Pemrograman website.
Kenapa harus membuat team? Padahal sendiri pun bisa ? Ya memang
bisa tapi lebih baik dalam proses pengerjaan dalam team akan lebih
efisien dan hasil akan lebih maksimal karena satu orang hanya focus
dalam satu hal.
Dalam pembuatan website startup kita tentu akan berurusan dengan pemrograman website. Dari segi front-end UI/UX (User Interface/User Experience) sampai ke back-end. Maka kita minimal jumlah anggota dalam team adalah 2 orang. Orang pertama akan bertugas dalam pengerjaan front-end yang bertanggung jawab dalam UI/UX website. Orang kedua akan bertugas sebagai back-end yang bertanggung jawab dalam pemrograman server-side.
Orang yang memiliki peran sebagai front-end developer minimal
harus menguasai Adobe Photoshop, HTML 5, CSS 3, dan javascript.
Sedangkan untuk back-end harus memiliki kemampuan dalam merancang system
serta paham pemrograman server-side seperti PHP dan database query
seperti MySQL. Dalam pembuatan website startup kita tentu akan berurusan dengan pemrograman website. Dari segi front-end UI/UX (User Interface/User Experience) sampai ke back-end. Maka kita minimal jumlah anggota dalam team adalah 2 orang. Orang pertama akan bertugas dalam pengerjaan front-end yang bertanggung jawab dalam UI/UX website. Orang kedua akan bertugas sebagai back-end yang bertanggung jawab dalam pemrograman server-side.
Kelebihan
Seperti yang saya katakana sebelumnya. Dalam proses developing
website bisa benar-benar tanpa biaya. Karena anda dan tim anda lah yang
melakukan pemrograman website. Selain dari sisi pemrograman. Bahan atau
alat penunjang pun juga gratis tapi bisa menghasilkan pendapatan yang
melimpah. Seperti memakai software open source dalam proses developing.
Untuk sisi text editor tersedia banyak sekali software yang free.
Seperti notepad++, netbeans, dan subline text. Intinya jika anda sudah
paham benar bahasa pemrograman tidak usah memakai bantuan text editor
yang canggih pun pasti bisa. Contoh bisa menggunakan vim atau nano via
CLI(Command Line Interface).
Dalam proses developing pun cepat. Karena anda dapat menggunakan
beberapa framework yang tersedia open source. Contoh untuk front-end
developer ada twitter bootstrap dan laravel untuk back-end developer.
Kekurangan
Dalam pembuatan website startup ini selain mempunyai kelebihan
tentu mempunyai kekurangan. Seperti jika startup anda sudah selesai dan
online anda harus memantau terus website anda. Memantau kesehatan
website, pengunjung, dan yang paling penting keamanan. Anda juga harus
terus melakukan update pada website anda sehingga user tidak jenuh dan
agar tidak kalah dengan kompetitor baru.
Dan memerlukan waktu paling tidak sekitar 3 bulan untuk membuat website startup untuk mendapatkan income.
Pemasaran
Karena ini merupakan bisnis dibidang IT maka pemasaran dapat
dilakukan dengan mudah. Bisa menggunakan teknik SEO untuk mencari alamat
URI yang mudah untuk dikunjungi.
Bisa memanfaatkan media social facebook dan twitter. Dan juga kita
bisa memasang iklan di google.com atau di facebook pada kategori yang
berkaitan dengan startup kita sehingga pengunjung akan bertambah dengan
cepat.
Sign up here with your email